-
Masyarakat Adat Berbeda dengan Kerajaan atau Kesultanan
Oleh Apriadi Gunawan Ketua Dewan AMAN Nasional (DAMANNAS) Abdon Nababan menegaskan bahwa Masyarakat Adat tidak bisa disamakan dengan kerajaan atau kesultanan karena posisi konstitusionalnya sangat berbeda. Penegasan itu disampaikan Abdon Nababan saat menjadi keynote speaker dalam sarasehan bertajuk “Memperjelas Kedudukan dan Hak Konstitusi Masyarakat Adat dan Kerajaan/Kesultanan di Indonesia” di Obhe Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura, […]
-
Media Harus Jadi Mitra Masyarakat Adat
Oleh Tetri Anagret Yokhu Ketika menikmati kudapan sore, saya berbincang bersama Bapak Rafael Ratong Hera, Dewan AMAN Daerah Nusa Bunga di Flores Bagian Timur, Region Bali Nusa. Ia bilang bahwa untuk memperkuat posisi Masyarakat Adat agar mendapatkan pengakuan oleh negara, media itu sangat penting. Contoh beberapa kasus yang kami konsolidasikan di Nusa Bunga, khususnya seputar […]
-
PBB Tagih Janji Jokowi Melindungi Masyarakat Adat Saat Kampanye Politik
Oleh Tim Jurnalis Masyarakat Adat Ketua Mekanisme Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas Hak Masyarakat Adat atau The United Nation Expert Mechanism on the Rights of Indigenous Peoples (EMPRIP) Binota Dharmai mengingat janji Presiden Jowo Widodo (Jokowi) saat melakukan kampanye politik sebagai calon presiden terkait dengan pengakuan, pemenuhan, dan perlindungan hak Masyarakat Adat pada 2014 lalu. “Saya […]
-
Masyarakat Adat Hele Wabhouw Turut Sukseskan KMAN VI
Oleh Alusin Sarasehan yang diselenggarakan di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura, Papua, – sebagai rangkaian Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) – berlangsung dengan susunan acara, meliputi pembukaan, doa yang dipimpin oleh Pendeta Albert Suebu, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars AMAN, pembukaan oleh Ondofolo Kampung Sereh Bapak Yanto Eluay, acara inti sarasehan (pemaparan […]
-
AMAN-KPU RI Kerja Sama, August Mellaz: “Jangan Sampai Hak Masyarakat Adat, Tertinggal”
Oleh Rikson Karundeng Langkah serius untuk memastikan hak-hak Masyarakat Adat terpenuhi, dilakukan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Komitmen dibangun bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Di pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) pada Senin (24/10/2022), KPU melaksanakan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepakatan dengan AMAN. Penandatanganan nota kesepakatan itu disaksikan […]
-
Pendidikan Adat Jadi Perisai Membendung Serangan Globalisasi
Oleh Eka Egeten Mengusung tema “Pendidikan Adat: Menemukan akar, Memastikan Masa Depan Masyarakat Adat Berdaulat, Mandiri, dan Martabat,” sarasehan pendidikan adat dalam rangka Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) digelar di Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada Rabu (26/10/2022). Beragam tantangan yang dihadapi para pemuda adat di Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN), dikupas […]
-
Gerakan Pulang Kampung, Pemuda Adat Jadi Motor
Oleh Hendro Karundeng Gerakan Pulang Kampung jadi salah satu topik dalam sarasehan pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI). Sarasehan itu dilaksanakan di Kampung Hobong, Kabupaten Jayapura, Papua pada Selasa (25/10/2022). Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas Masyarakat Adat di Nusantara, termasuk Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Nasional (DAMANNAS), beberapa pengurus […]
-
Bahas Pengelolaan Pesisir Laut di KMAN VI, Mobalen: “Kebijakan Tak Berpihak ke Masyarakat Adat”
Oleh Eka Egeten Situasi dan tantangan ruang hidup Masyarakat Adat yang berada di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, dibedah dalam sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN IV) pada Rabu (26/10/2022) di Pulo Kayo, Kota Jayapura, Papua. Disebut bahwa sistem lokal tradisional atas pesisir dan pulau-pulau kecil yang menjamin kesejahteraan Masyarakat Adat dan keberlanjutan ekologis, […]
-
Teror Iklim, Bisnis Karbon Dikuak di KMAN VI
Oleh Filo Karundeng Usung tema “Karbon di Wilayah Adat, Berkat atau Kutukan,” masa depan Masyarakat Adat dibahas. Polemik karbon di Indonesia dibedah di satu sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) pada Selasa (25/10/2022), di Kayo Pulo, Jayapura. “Carbon cowboy” (pebisnis karbon) diduga incar ruang hidup Masyarakat Adat. Kebijakan dan implementasi perdagangan karbon di […]
-
Pembangunan Desa Berbasis Wilayah Adat Perlu Libatkan Masyarakat Adat
Oleh Apriadi Gunawan Desa sebagai institusi formal mempunyai peran strategis dalam pelaksanaan pembangunan, terutama dalam hal pemenuhan hak Masyarakat Adat. Selain itu, desa sebagai suatu unit pemerintahan terdepan, juga memiliki kewenangan berdasarkan hak asal-usul serta hak mengurus wilayah dan mengurus kehidupan Masyarakat Adat. Direktur Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat PB AMAN Abdi Akbar menyatakan bahwa […]