Oleh Alusin
Di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Minggu malam (30/10/2022), Bupati Jayapura Mathius Awaitauw – didampingi perwakilan Walikota Jayapura dan Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi – menutup Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) dan mengucapkan terima kasih.
Mathius secara khusus mengucapkan terima kasih kepada para hadirin Masyarakat Adat Nusantara, TNI/POLRI, Sekjen AMAN terpilih, dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Kota Jayapura, di mana berbagai penyelenggaraan sarasehan telah sukses dilakukan di kampung-kampung yang tersebar di kedua wilayah.
“Lebih khusus di Wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua, Bapak/Ibu sekalian, hasil-hasil yang kita capai selama berlangsung KMAN VI itulah harapan kita, mimpi kita, kerinduan kita,” ucapnya. Ia melanjutkan pidato dengan bilang, “Kita memutuskan suatu rencana Masyarakat Adat dan perjuangan ini hal yang wajar sebagai warga negara Indonesia untuk mendapatkan keadilan di tempat kita masing-masing. Saya atas nama seluruh Masyarakat Adat Tanah Tabi mengucapkan terima kasih dan juga kepada seluruh Masyarakat Adat Nusantara yang berada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura yang ikut terlibat.”
Menurutnya, KMAN VI telah terlaksana dengan baik berkat para panitia dan juga kekuatan semua tokoh gereja dan masjid yang telah mengabarkan agar semua masyarakat terlibat. Ia juga menyinggung bahwa Wilayah Adat Tabi merupakan zona integritas kerukunan umat beragama.
“Bukan hanya panitia, tapi juga masyarakat merasa bahwa ini agenda kami mengikuti KMAN VI. Saya percaya di daerah masing-masing, kita memberikan kontribusi yang besar untuk bangsa dan negara ini. Saya tidak bisa sebut satu per satu,” ucapnya.
Mathius mengutarakan rasa terima kasih yang besar kepada tim medis yang telah melakukan persiapan selama dua bulan untuk memastikan peserta KMAN VI dalam kondisi baik.
“Bapak/Ibu, atas nama seluruh masyarakat, (saya ucapkan) selamat jalan. Kami percaya perjalanan Bapak/Ibu semua lancar dan sampaikan salam dari Papua untuk leluhur Masyarakat Adat di tempat masing-masing bahwa Papua masih dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terus menjadi bagian dari negara Republik Indonesia. Terima kasih! Kegiatan berjalan lancar…. Bapak/Ibu sekalian, dengan panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dan disaksikan oleh kita semua, KMAN VI di Wilayah Adat Tabi, mulai dari tanggal 24-30 Oktober 2022, secara resmi kami tutup.”
***
Penulis adalah jurnalis Masyarakat Adat Papua.