Oleh Tim Infokom
Kemeriahan mewarnai Sentani, Kabupaten Jayapura, ketika sekitar 250 Masyarakat Adat dari berbagai komunitas Masyarakat Adat di Maluku, Papua Barat, dan Papua akhirnya tiba dari perjalanan melalui jalur laut untuk bisa menghadiri Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) di Wilayah Adat Tabi.
Iring-iringan Masyarakat Adat tersebut disambut hangat oleh tim panitia dan Masyarakat Adat Papua. Sambutan pun mereka balas dengan nyanyian yang berpadu dengan melodi dari tabuhan tifa dan tahuri (terompet keong). Suasana di Pusat Pendidikan Kader Gereja Kristen Indonesia (Puspenka GKI) yang menjadi lokasi untuk pendaftaran peserta sekaligus dapur umum, tiba-tiba berubah meriah tak lama setelah rombongan turun dari bus.
“Hari ini, (21/10/2022) ada 250-an peserta KMAN VI yang melakukan registrasi,” ungkap Riky Aprizal, Koordinator Bidang Kepesertaan. “Kami senang menerima saudara-saudara dari Provinsi Maluku, Papua Barat, dan Papua yang datang dengan penuh semangat. Kami berharap semua peserta yang hadir, selalu diberikan kesehatan agar bisa mengikuti seluruh rangkaian KMAN VI.”
Selain Masyarakat Adat dari Ondoma, Sorong, dan Wasior, Papua Barat, rombongan lain juga datang dari Nabire, Papua serta berbagai komunitas Masyarakat Adat dari Maluku yang menempuh perjalanan melalui jalur laut.
***